Batasan Usia, Jumlah Formasi, Persyaratan dan Dokumen CPNS

Formasi CPNS 2021 direncanakan akan lebih besar dari CPNS 2019 karena seperti diketahui bersama bahwa di tahun 2020 tidak ada pendaftaran CPNS.

Kuota yang dibuka terakhir tahun 2019 adalah 254.173 formasi, dengan pelamar yang membludak menjadikan persaingan lulus tes CPNS semakin ketat.

Formasi CPNS 2021 direncanakan akan lebih besar dari CPNS 2019 karena seperti dikenal bersama bahwa di tahun 2020 tidak ada pendaftaran CPNS.

Kuota yang dibuka terakhir tahun 2019 adalah 254.173 formasi, dengan pelamar yang membludak menciptakan kompetisi lulus percobaan CPNS kian ketat.

Bagaimana kuota CPNS yang akan dibuka tahun 2021 ini?
Jumlah total masukan formasi pada seleksi CPNS tahun 2021 terbagi 2 adalah instansi sentra 113.172 formasi kemudian Pemda ada 438.170 formasi.

Apabila ilustrasi mengenai jumlah yang akan diterima dalam seleksi CPNS telah dikenal karenanya artinya jadwal bukaan semakin dekat.

Salah satu langkah akurat lulus CPNS menurut pengalaman ialah Bagaimana Mempersiapkan diri yang baik.

Ingat ya, CPNS adalah salah satu lowongan kerja yang paling diminati. Setiap pembukaan registrasi selalu saja banyak pelamar. Kian banyak peminat pastinya kian ketat persaingan.

Tips terbaik untuk bisa menjadi yang lulus dalam percobaan adalah curi start. Seperti kata pepatah bahwa keberhasilan dimulai dari perencanaan. Tanpa agenda itu berdasarkan pepatah bijak adalah merencanakan kegagalan.

Jika telah direncanakan selanjutnya yang perlu diketahui yaitu tahapan CPNS yang secara singkat ada 3 yakni seleksi administrasi, kompetensi dasar, kompetensi bidang.

Dari ketiga macam tersebut maka dapat dibagi menjadi 2 merupakan sisi administratif, dan sisi kompetensi.

Kita akan mulai dari segi administratif dulu. Salah satunya yaitu batasan usia yang diatur untuk mendaftar jadi peserta percobaan CPNS.

Berikut penjelasannya mengenai umur yang terbagi sebagian komponen yaitu ternyata berdasarkan hukum undang-undang dari seleksi CPNS bahwa batasan umur penerimaan CPNS yang rupanya tidak absolut 35 tahun tetapi ada juga yang hingga 40 tahun atau malahan 23 tahun usia maksimal mendaftar CPNS di sebagian instansi khusus.

Apa saja aturannya?
Seleksi CPNS Administratif mengenai usia dikuasai dalam PP 11 tahun 2017 diubah PP No.17 Tahun 2020 perihal manajemen Pegawai Negeri Sipil pasal 23 yang apabila diambil skor utamanya yakni membahas seputar usia paling rendah 18 dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar.

Tetapi perlu digarisbawahi ialah usia pada ketika melamar ya, silahkan dihitung.

komponen lain dalam tata tertib hal yang demikian ada sebagian instansi lain dengan ketentuan batasan umur melamar yang berbeda, antara lain:

• Kemenkumham : S1 18 – 33 tahun, Diploma 18 – 30 tahun, SLTA 18 – 28 tahun.
• Kemenkeu : S2 18 – 30 tahun, S1 18 – 28 tahun, DIII 18 – 23 tahun, SMK Pelayaran 18 – 30 tahun, disabilitas 18 – 35 tahun.

Umur pelamar CPNS yang ditetapkan dalam Keppres No. 17 Tahun 2019, umur optimal 40 tahun khusus untuk formasi Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Pendidik Klinis, Dosen (S3), Peneliti (S3), dan Perekayasa (S3).

Nah jika jangka umur sudah memenuhi, berikutnya prasyarat awam pelamar CPNS yang wajib dipenuhi antara lain:

• Tidak dipidana lebih dari 2 tahun
• Bukan calon PNS, PNS, TNI / Polri
• Tidak pernah diberhentikan
• Bukan anggota parpol atau politis praktis
• Memenuhi kualifikasi pendidikan
• Sehat lahir batin
• Bersedia ditempatkan
• Syarat khusus lain disesuaikan menurut aturan dari masing-masing instansi.

Siapkan dokumen berupa: KTP, KK, Scan Ijazah,Transkip Nilai, Akreditasi, STR (khusus di formasi tertentu, misalnya Dokter). Sebaiknya pastikan KTP dengan KK memiliki nama dan NIK yang sama, karena apabila ada perbedaan data patut dikoreksi dahulu ke Kantor Catatan Sipil karena nantinya akan bermasalah pada ketika mendaftar CPNS.